16 Juni 2014

Untukmu Pemuda


Buka-buka file lama nemu kayak begini,

Pemuda adalah Ibrahim
yang dengan kampaknya menebas leher paganisme
yang dengan kekuatan argumentasinya menghancurkan kesombongan sang tiran
yang dengan kecerdasannya menemukan hakikat kebenaran dibalik rahasia alam semesta
yang dengan keberaniannya menundukkan panasnya bara api
yang dengan keteguhan imannya mengarungi sahara tak bertuan
yang kecintaan kepada rabb-nya mengalahkan segala sesuatu,
merelakan semua kemahalan pengorbanan

Pemuda adalah Musa
yang dengan tongkatnya meluluhlantakkan keangkuhan kebodohan
yang dengan keberanian dan keimanannya membelah lautan merah
yang dengan kekuatannya membunuh sang angkara
yang dengan ketegasannya menciptakan sistem kepemimpinan
di tengah kaum yang terpecah belah
yang dengan bara semangat perjuangannya membebaskan kaum tertindas

Pemuda adalah Isa
yang dengan ketulusan kasih sayangnya mencairkan kebekuan hati
yang dengan kelembutannya menumbuhkan kehidupan
yang pengorbanan tanpa pamrihnya menyinari kegelapan paradigma materialis
yang kejernihan hatinya menguak segala rahasia kejahatan

Pemuda adalah Muhammad
yang didirinya terhimpun segala potensi kebaikan
yang kekuatan perjuangannya menghancurkan peradaban rendah
untuk kemudian membangun ketinggian hakikat pradaban kemanusiaan
yang kecintaan kepada rabb-nya membuatnya tak peduli apapun yang menimpanya
yang ketinggian akhlaqnya membuat hormat dan pujian dari seluruh alam
yang kecintaan kepada ummatnyamembuatnya tak tenang istirahat
yang kezuhudannya telah mengharamkan diri dan keluarganya dari obsesi gelimang materi
yang ketinggian namanya selalu disebut sampai hari kiamat

Pemuda,
di pundakmu lah tertumpu berjuta harapan
di dirimu lah terkumpul potensi keutamaan
di tanganmu lah terletak penyelesaian permasalahan ummat
di matamu sinar akan menguak kegelapan
di perjuanganmu tergantung bangunan ketinggian
peradaban kemanusiaan

Pemuda,
raihlah ketinggian
gapailah kemuliaan
temukan hakikat kebahagiaan
tegarkan dirimu menghadang badai
tinggalkan semua kepalsuan dan kesemuan
lambungkan jiwamu meninggi
menembus batas birunya langit
karena disanalah akan engkau temui
Ar-’Rofiqul A’la ....