3 Juni 2013

Menyentuh Hati


Dakwah berarti pula mensyiarkan. Mensyiarkan nilai-nilai keislaman. Mengajak orang lain kepada kebaikan. Tak dipungkiri butuh triks dan cara khusus untuk melakukannya, memikat hati para objek dakwah. Setelah membaca buku “Bagaimana Menyentuh Hati”  Abbas as-Siisii terkandung hikmah yang dapat kita jadikan nasehat penting dalam perjalanan dakwah ini.
Hati yang keras akan mudah lunak dengan kelembutan. “ Maka disebabkan oleh rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. “ (Q.S. Al-imron: 159)

Dalam menyentuh hati, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu cerdas akal dan bersih hati. Cerdas akal bukan berarti harus memiliki kecerdasan yang brilian tetapi cukuplah dengan mampu memandang segala sesuatu secara proposional. Hati yang bersih yaitu hati yang dipenuhi kasih sayang dan rasa cinta serta mengharap keridhoan dari Alloh. Hati yang bersih diperoleh ketika kita selalu mendekatkan diri kepada Alloh sehingga hati-hati kita senantiasa bercahaya dan cahaya itu pun berpendar sehingga dapat memberikan cahaya pemikat hati kepada orang-orang di sekeliling kita.

Nurhayati
'Bagaimana Menyentuh Hati'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar