3 Juni 2013

Persiapkan Dirimu...

Mengapa kamu suruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedangkan kamu melupakan diri(kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Alkitab, apakah kamu tidak berpikir? (Al-Baqarah 44)
Sebagai seorang muslimah yang diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kita dituntut untuk tidak sekedar mampu mengajak orang  lain mengerjakan kebaikan namun kita juga dituntut untuk mampu mengamalkan apa yang telah diajarkan kepada orang lain. Seperti sebuah kisah Rasulullah SAW yang menyeru sebanyak 3 kali kepada para sahabatnya untuk menyembelih hewan qurban dan bercukur setelah beliau selesai mengurus naskah perjanjian dan tidak ada satupun sahabat yang menghiraukan seruan tersebut maka Rasulullah pun mengerjakan apa yang beliau serukan tersebut hingga akhirnya para sahabat mengikuti apa yang beliau kerjakan.
Penyiapan yang harus dilakukan seorang muslimah dalam jalan dakwah agar dapat berjalan dengan baik yaitu dengan mempersiapkan spiritual, intelektual, fisik, materi. Penyiapan spiritual dapat dilakukan dengan memiliki kejelasan loyalitas yaitu hanya untuk Allah, rasulNya dan orang-orang yang beriman, senantiasa menghiasi diri dengan akhlak yang terpuji dan meningkatkan amalan-amalan harian seperti sholat sunnah, tilawah dan senantiasa berdzikir. Penyiapan intelektual dapat dilakukan dengan memperkaya diri dengan berbagai macam ilmu pengetahuan baik pengetahuan Islam maupun modern dan mempunyai keahlian yang dapat emndukung jalannya dakwah. Penyiapan fisik dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kesehatan diri karena Allah lebih menyukai muslim yang kuat daripada muslim yang lemah. Penyiapan materi dilakukan agar kita tidak hanya bergantung pada orang lain.
Seorang muslimah juga dituntut untuk terlibat dalam berbagai pentas kehidupan seperti yang telah dilakukan oleh para shahabiyahseperti Khadijah binti Khuwailid, Asma binti Abu Bakar, Fatimah binti Muhammad SAW, Aisyah binti Abu Bakar, Assyifa binti Abdullah, Ummu Salamah dll. yang terlibat baik dalam kehidupan rumah tangga, pendidikan, kesehatan, perdagangan, politikmaupun  dakwah.

-Muna-
Keakhwatan 2, Cahyadi Takariawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar