Dinamika adalah keharusan
dalam perjalanan dakwah. Harus selalu ada dinamika, untuk menguatkan kesadaran
setiap aktivis akan hakikat amanah yang tengah diembannya. Bahwa perjalanan
dakwah akan selalu bertemu dengan berbagai realitas yang tidak mesti sesuai
keinginan dan harapan. Dengan dinamika ini, setiap aktivis akan selalu terjaga
dan bergairah melaksanakan tugas di pos masing-masing. Ada dinamika internal, ada
pula dinamika eksternal. Sebagian aktivis mungkin merasakan kelelahan, rasa
capek yang mendera pikiran, hati, perasaan dan badan. Namun sebagian lain
memahami dinamika adalah bagian yang menggugah semangat dan keberanian. Apapun
kondisi kita, dinamika selalu akan kita temukan di sepanjang perjalanan dakwah
yang sangat menantang.
Disebabkan karena cinta
kita yang luar biasa besarnya kepada dakwah, jamaah dan umat, maka kita akan
selalu tegar dalam melewati berbagai dinamika yang setiap saat datang. Yang
menyergap kesadaran kita tiba-tiba. Mendera kesungguhan kita sejadi-jadinya.
Menggeriap memasuki relung-relung jiwa kita tanpa terasa. Tidak peduli waktu
dan kesiapan kita.
Disebabkan karena energi
yang kita sediakan sangat besar bagi upaya meretas jalan dakwah ini, maka
kita akan selalu sanggup menghadapi dinamika apapun yang akan terjadi. Berpagi-pagi,
di tengah siang hari, ataupun di malam-malam yang sangat kelam menyelimuti,
jiwa aktivis selalu dipenuhi energi. Ya, selalu penuh energi.Energi untuk mengerti dan
memahami, energi untuk mencintai, energi untuk peduli, energi untuk berbagi,
energi untuk berkontribusi, energi untuk bertahan di semua kondisi, energi
untuk tetap bekerja walau tengah disakiti. Energi yang selalu bertambah setiap
hari.
Semuanya, disebabkan oleh
karena cinta kita yang tidak bertepi kepada jalan dakwah ini.
yuhuuu.....
BalasHapus