Setelah
membaca buku Keakhwatan 2 dari Pak Cahyadi Takariawan. Saya mengerti bahwa
muslimah memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan dakwah Islam. Jadi
ketika melihat daftar isinya buku ini semakin menarik untuk dibaca . Apalagi
isinya tentang mempersiapkan akhwat menjadi daiyah, etika berinteraksi dengan
lawan jenis, kisah-kisah shahabiyah yang inspiratif, dan fiqih wanita. Saya
jadi ingat kata Bunda Endah dalam Talkshow Kemuslimahan kemarin bahwa Perempuan itu harus bisa mewarnai peradaban
dengan Aqidah, Akhlak dan Keimanan, selain itu juga harus cerdas , berkarakter
mulia, murah hati, berani dan sederhana. Hal ini juga dibahas dalam buku
ini yang menjadi insiprasi saya juga bahwa untuk mempersiapkan akhwat menjadi
daiyah ada 4 hal. Yaitu:
1. Persiapan Spiritual
2. Persiapan Intelektual
3. Persiapan Fisik
4. Persiapan Materi
Keempat persiapan itu harus
dilaksanakan dengan seimbang. Tetapi yang menjadi pondasinya adalah persiapan
spiritual, yaitu akidah. Karena takaran kekuatan ruhiyah seseorang ditentukan
oleh kekuatan akidah di dalam hatinya. Kita bisa lihat bahwa suatu pendidikan
generasi awal bermula dari pembentukan akidah di dalam hatinya. Seperti sejak
kecil kita sudah diajarkan tentang tuhan kita adalah Allah dan nabi kita adalah
Nabi Muhammad SAW.Selain itu yang harus disiapkan dalam persiapan spiritual
juga berkaitan dengan loyalitas yang kita miliki, akhlak yang dimiliki, melakukan amalan sunnah
seperti sholat malam, tilawah, menyebut nama Allah dll.
Persiapan
yang tak kalah pentingnya adalah persiapan intelektual. Seorang perempuan
hendaknya memilki wawasan yang lebih luas. Apalagi seorang Dai seharusnya
memiliki wawasan luas yang mencakup ilmu keislamannya, pengetahuan modern dan alangkah lebih baiknya jika sang Dai
memilki ketrampilan dan kecakapan tertentu yang bisa diunggulkan.
Seorang
Dai tidak akan maksimal jika dia lemah fisiknya. Karena jika keadaan sakit,
maka aktifitas kita dalam berdakwah pun akan terganggu. Oleh karena itu sangat
penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan dan melakukan persiapan fisik
dengan berolahraga rutin dan menjalankan pola makan yang sehat.
Persiapan
terakhir yang juga perlu diperhatikan adalah persiapan materi. Seorang Dai
seharusnya bisa mengatur keuangan dengan baik, dengan pengaturan yang baik maka
sang Dai bisa menjalankan amanah dengan seimbang.
Itulah salah satu dari banyak hal
inspirasi yang bisa saya dapat dari buku Keakhwatan 2. Semoga saya bisa belajar
menjadi seorang Daiyah dengan mempersiapakan segalanya seperti yang ada dalam
buku.
*Azmi Fitria Pratiwi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar