Sebenarnya sangat simple sekali mengenai pertanyaan bagaimana menyentuh hati seseorang. Tapi bila kita pikirkan lebih dalam sulit untuk menjawabnya. Namun, apabila sudah membaca buku Bagaimana Menyentuh Hati Abbas As Sisi akan mendapatkan jawaban dari pertanyaaan diatas.
Ada
banyak hal yang dapat kita petik dari setiap peristiwa yang digambarkan di buku
tersebut. Misalkan "Senyummu pada wajah saudaramu adalah sedekah.. Jadi, hanya dengan senyuman saja itu sudah suatu berkah tersendiri. Bayangkan apabila di
lingkungan UNNES saja, antar sesama muslim tersenyum bila bertemu maka akan
terbentuk suasana yang nyaman oleh siapapun yang melihatnya. Sesibuknya kita
ataupun se-nggak-mood nya kita sekalipun tetap harus menampakkan senyuman kita. Toh, senyum juga tidak membayar. Apa ruginya kita untuk
tetap tersenyum di berbagai kondisi yang melanda kita. Ini yang menjadi peer
buat kita. Ada kritikan dari teman yang membuat saya tersentak, “kenapa kalian
tersenyum seakan-akan kalian tidak ikhlas untuk menunjukkan senyuman kalian.
Beda sama tetangga yang apabila saya bertemu mereka, mereka selalu ramah dan
senyumannnya tulus seperti tidak ada beban untuk tersenyum”.
Peristiwa kedua, Sebenarnya dakwah sangat mudah. Dakwah ini tidak ada
yang menyulitkan bagi siapa saja yang mau berdakwah. Karena kita
bertasbih,bertakbir,bertahlil itu suatu sedekah; menyingkirkan duri dijalan itu
sedekah;menolong orang tuli atau buta juga sedekah; dan menunjukkan
orang yang kebingungan, menolong dengan segera orang yang sangat memerlukan itu juga sedekah.
So, tak ada alasan untuk tidak berdakwah.
Ada banyak hal yang meng-inspirasi
dari buku tersebut. Banyak cara untuk menyentuh
hati objek dakwah kita. Dengan perilaku kita yang mencerminkan tentang islam
insyaAllah objek dakwah kita akan mengikuti kita. Karena hati seseorang apabila sudah
merasa nyaman dengan subjek dakwahnya maka akan dengan mudah objek dakwah itu
di bentuk. Tetapi peristiwa yang paling menyentuh,mendobrak,hingga
meng-jleb-jlebkan hati saya adalah peristiwa saat menghafal nama objek dakwah
kita, sehingga mereka merasa terkesan saat pertama kali bertemu dengan kita
tetapi kita sudah mengenal mereka walau hanya nama saja. Karena menghafal nama seseorang sangat sulit
buat saja. Tetapi itu tantangan baru yang harus bisa saya taklukkan.
Ini ceritaku.. ^_^ By:
Aprilia_matematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar